BUPATI PANTAU PERBATASAN PADAHERANG - BANJARSARI, UPAYA PENERAPAN PENGETATAN WILAYAH

Posted by Operator Pemkab | 2020-03-31 19:21:44 | 2543 kali dibaca

Image

by Operator Pemkab 2020-03-31 19:21:44 Berita Daerah

HUMAS - Tepat pukul 06.00 WIB pasukan gabungan yang terdiri dari TNI, POLRI,  Dishub, Satpol PP, Puskesmas, BNPB dan Pemerintah Kecamatan melakukan penutupan beberpa jalan alternatif menuju wilayah Kabupaten Pangandaran.

Pengetatan wilayah ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pangandaran setelah membludaknya para pendatang dari zona merah penyebaran virus covid-19. Ada lima titik masuk ke Kabupaten Pangandaran yang dijaga ketat oleh pasukan gabungan yaitu perbatasan di Kertamukti, Sidangsari, Langkaplancar, Kalipucang, dan  Padaherang.

Dari pantauan di lapangan sejak diberlakukannya pengetatan wilayah di titik perbatasan Padaherang - Banjarsari, kendaraan pribadi, truk, motor diberhentikan dan disemprot disinfektan dan dilaksanakan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh supir dan penumpangnya. Apabila ditemukan orang yang mengalami suhu tinggi dan pendatang yang berasal dari zona merah ( Jakarta, Bekasi ,Depok dll) akan langsung di "Rapid Test" di tempat.

Kegiatan ini dipantau langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata di dampingi Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Kepala Bagian umum dan Camat Padaherang.

Menurut Bupati Pangandaran hari ini diadakan pengetatan di perbatasan  Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

"Bagi pemudik yang datang dari daerah red zone covid-19 dilakukan screening kesehatan", katanya.

Apabila ada pengendara yang mempunyai gejala-gejala terpapar virus covid-19 akan langsung ditindak lanjuti oleh petugas kesehatan, salahsatunya dilaksanakan rapid test.

Demikian juga bagi kendaraan logistik, menurut Bupati, akan tetap dilakukan pengecekan bagi pengemudi dan penyemprotan disinfektan.

"Kendaraan logistik kita bebaskan masuk kecuali kendaraan yang berplat dari daerah zona merah, pengemudinya akan di screening dulu dan kendaraan nya di semprot disinfektan" ,pungkasnya. (adesoed).


Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan


AGUS SUPRIATNA, SH