Bupati Pangandaran Hadiri Pembukaan Verifikasi Lapangan Tsunami Ready di Desa Pangandaran 

Posted by Admin Web | 2022-09-26 02:06:44 | 1327 kali dibaca

Image

by Admin Web 2022-09-26 02:06:44 Berita Daerah

Pangandaran - Sabtu, 17 September 2022. Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menghadiri pembukaan Verifikasi lapangan Tsunami Ready bersama UNESCO-IOC bertempat di Desa Pangandaran pada Sabtu Pagi, (17/09/2022).

 

Dilansir dari bmkg.go.id, Tsunami Ready merupakan program peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman tsunami yang berbasis pada 12 indikator yang telah ditetapkan UNESCO-IOC, dimana jika suatu daerah telah memenuhi indikator tersebut maka akan mendapatkan sertifikat sebagai penghargaan dan penanda daerah tersebut telah siap saat datangnya bencana Tsunami.

 

Bupati Pangandaran menjelaskan, jika tujuan dari verifikasi ini tidak sebatas mendapat pengakuan, menurutnya yang terpenting masyarakat dapat mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadinya bencana.

"Bagi kita bukan hanya mendapatkan pengakuan, bagi kita apakah indikator yang kita lakukan sudah sesuai ketentuan dan mekanisme yang berjalan, sehingga ketika ada bencana, masyarakat kita sudah tahu kemana lari, ada sinyal apa yang harus dilakukan, itulah tujuan kita hari ini di verifikasi oleh UNESCO." Jelasnya.

 

Sedangkan untuk hasil Verifikasi, Bupati Pangandaran tersebut mengatakan akan siap dengan semua keputusan, dengan adanya acara ini menjadi evaluasi untuk menjadi lebih baik.

"Katakan yang benar tentu akan benar, bagi kita akan menjadi evaluasi agar menjadi lebih baik." Lanjutnya dalam sambutan.

 

Lebih lanjut beliau berharap Desa-desa lain yang berada di Pinggir Pantai di Kabupaten Pangandaran juga bisa masuk dalam pengakuan, oleh karena itu merupakan tugas pemerintah untuk melakukan komunikasi kepada masyarakat.

"Tugas kita, tugas BPBD untuk mengkomunikasikan agar desa-desa di pinggir pantai masuk dalam pengakuan Tsunami Ready, sehingga apabila ada tsunami kita sudah lari kemana." Ucapnya.

 

Hal ini diamini oleh Head of IOC-UNESCO Ardito M Kodijat yang juga menjadi salah satu verifikator, beliau mengatakan jika tujuan akhir dari acara ini bukanlah kertas, tetapi masyarakat yang siap apabila terjadi bencana.

"Menganalogikan pengakuan dengan kuliah, kita ingin mendapatkan sertifikat, tapi sertifikat bukan hasil yang ingin kita capai, sertifikat hanyalah suatu kertas yang mengesahkan kita telah mencapai itu. Tetapi yang ingin dicapai adalah masyarakat yang siaga, yang siap apabila ada bencana tsunami, itulah tujuan akhirnya." jelasnya.

 

 

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Sekretaris daerah Kabupaten Pangandaran Dr.H.Kusdiana, M.M, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu, S.Kom, MM., Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Kades Pangandaran Bapak Adi, Verifikator UNESCO IUC Ibu Maria, Komunitas Relawan Desa Pangandaran.